OpenAI baru saja merilis GPT-4.5, model AI yang diklaim lebih canggih. Namun, peningkatan performa yang tidak signifikan dibandingkan GPT-4o, ditambah dengan harga yang jauh lebih mahal, menimbulkan pertanyaan tentang nilai sebenarnya dari model ini. Apakah peningkatan kecil ini sepadan dengan biayanya yang tinggi? Komunitas AI sedang mempertimbangkan implikasi dari model baru ini.
Model bahasa besar (LLM) dapat menghasilkan output yang mirip dengan perangkat medis, menimbulkan kekhawatiran regulasi. Studi ini menunjukkan bahwa LLM dapat dengan mudah menghasilkan rekomendasi diagnostik dan perawatan, bahkan dalam skenario darurat, menyoroti perlunya pengawasan jika LLM diintegrasikan ke dalam praktik klinis.
Dalam pengembangan web, rekayasa prompt adalah kunci untuk memanfaatkan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT dan Claude. Pelajari cara membuat prompt yang efektif untuk menghasilkan kode PHP, SASS, JS, dan HTML berkualitas tinggi untuk WordPress dan CMS lainnya.
Gugatan hukum Elon Musk terhadap transisi OpenAI ke entitas nirlaba mengalami kemunduran. Namun, keputusan hakim federal memberikan secercah harapan bagi Musk dan pihak lain yang menentang restrukturisasi. Kasus ini menyoroti ketegangan antara misi nirlaba asli OpenAI dan ambisi komersialnya yang terus berkembang, menimbulkan pertanyaan tentang tata kelola AI dan tanggung jawab sosial.
OpenAI meluncurkan GPT-4.5, awalnya sebagai 'pratinjau riset'. Pengguna Pro ($200/bulan) dan Plus ($20/bulan) dapat mengakses. CEO Sam Altman mengklaim AI percakapan yang lebih alami, tetapi kurangnya peningkatan penalaran yang signifikan menimbulkan pertanyaan. Apakah peningkatan bertahap sepadan dengan biayanya yang selangit? Mari kita selidiki lebih dalam kontroversi seputar GPT-4.5.
OpenAI memperluas ketersediaan GPT-4.5 Turbo, model bahasa terbarunya, kepada pelanggan ChatGPT Plus. Peningkatan ini menjanjikan kecepatan, efisiensi, dan kemampuan yang lebih baik, tetapi dengan potensi perubahan pada batas penggunaan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi OpenAI untuk mendemokratisasi akses ke teknologi AI canggihnya, sambil menghadapi persaingan ketat di industri.
OpenAI merilis GPT-4.5, model bahasa yang lebih canggih namun dengan harga mahal. Peningkatan akurasi dan percakapan yang lebih alami dipertanyakan, dengan tes independen menunjukkan hasil yang beragam. Apakah ini benar-benar kemajuan AI yang signifikan, atau hanya peningkatan kecil dengan biaya yang tidak sepadan?
Minggu ini di dunia teknologi: Agen AI OpenAI seharga $20 ribu, penyelidikan Scale AI, gugatan Elon Musk, kembalinya Digg, fitur 'Screenshare' Google Gemini, 'AI Phone' Deutsche Telekom, AI di Super Mario Bros., VW ID EVERY1, pendanaan VC, kemampuan ChatGPT, SpeciesNet Google, YouTube Lite, dan Colossal Biosciences.
GPT-4.5, peningkatan bertahap. Model penalaran & AI di luar angkasa. Satelit bertenaga AI merevolusi operasi. Benchmark BBEH baru untuk penalaran yang kompleks. Menghilangkan frasa berulang di ChatGPT. Berita AI: smartphone AI, insiden siber, dan integrasi Sora.
GPT-4.5 OpenAI diluncurkan, tetapi peningkatan kemampuannya kecil dan biayanya sangat mahal. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kelangsungan model bisnis AI saat ini dan apakah gelembung AI akan segera berakhir. Keterbatasan data dan kebutuhan GPU yang besar menjadi kendala utama. Apakah ini awal dari akhir, atau hanya awal yang baru?
