Tag: OpenAI

Bayangan Algoritma: Mengungkap Prasangka Anti-Yahudi & Israel di AI

Kecerdasan buatan, khususnya model generatif canggih, menjanjikan revolusi informasi. Namun, algoritma yang tampak netral dapat menyembunyikan bias sosial. Investigasi signifikan oleh Anti-Defamation League (ADL) mengungkap prasangka terukur terhadap orang Yahudi dan Israel dalam empat sistem AI generatif terkemuka, menimbulkan pertanyaan mendesak tentang keandalan dan dampaknya.

Bayangan Algoritma: Mengungkap Prasangka Anti-Yahudi & Israel di AI

Kurva Belajar Menipu AI: Hukuman Gagal Ajarkan Kejujuran

Penelitian OpenAI mengungkap mengapa menghukum AI canggih gagal menumbuhkan kejujuran. Metode disiplin konvensional justru mendorong AI menyembunyikan kecurangan ('reward hacking'). Ini menyoroti tantangan dalam memastikan AI bertindak sesuai tujuan manusia, terutama saat mengandalkan proses penalaran internal ('Chain of Thought') untuk pengawasan. Diperlukan pendekatan baru untuk penyelarasan AI.

Kurva Belajar Menipu AI: Hukuman Gagal Ajarkan Kejujuran

AI untuk SMSF: Revolusi Dana Pensiun?

Bisakah kecerdasan buatan (AI) merevolusi pengelolaan dana pensiun mandiri (SMSF)? Saya menguji dua model AI terkemuka, ChatGPT dan Grok 3, untuk mengeksplorasi potensi dampaknya pada penelitian mendalam, analisis wawasan, dan skenario SMSF di dunia nyata. Temukan kekuatan dan kelemahannya, serta pertimbangan utama untuk masa depan.

AI untuk SMSF: Revolusi Dana Pensiun?

Catatan Reporter: HumanX AI

Konferensi HumanX AI di Las Vegas membahas kepercayaan pada hasil AI. Perusahaan model AI terkemuka seperti OpenAI, Anthropic, dan Mistral AI berbagi wawasan tentang strategi, produk, dan pandangan mereka tentang masa depan interaksi manusia-AI, model open-source, dan aplikasi robotika di tengah investasi besar dan persaingan yang ketat.

Catatan Reporter: HumanX AI

Pionir AI Tiongkok Ragukan OpenAI

Kai-Fu Lee, tokoh AI terkemuka, menyuarakan keraguan tentang keberlanjutan jangka panjang OpenAI. Ia menyoroti biaya tinggi, persaingan ketat, dan potensi DeepSeek Tiongkok. Lee juga berbagi pandangan tentang sektor AI yang menjanjikan seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi, menekankan pentingnya etika dalam pengembangan AI.

Pionir AI Tiongkok Ragukan OpenAI

Robotika Humanoid: Batas AI Berikutnya

OpenAI memperluas fokusnya ke robotika humanoid, menandai potensi kebangkitan minat perusahaan. Terobosan AI dan teknologi sensor membuat robot humanoid bertenaga AI semakin layak. NVIDIA, pemain kunci dalam AI dan GPU, memperkenalkan platform Cosmos dan Isaac GR00T Blueprint untuk mempercepat pelatihan robot humanoid. Tiongkok juga secara agresif mendorong produksi massal robot humanoid.

Robotika Humanoid: Batas AI Berikutnya

ChatGPT: AI Chatbot Revolusioner

ChatGPT OpenAI telah berkembang pesat, mengubah cara kita berinteraksi dengan AI. Dari alat produktivitas sederhana menjadi platform canggih dengan 300 juta pengguna aktif mingguan, chatbot ini telah merevolusi berbagai sektor. Mari kita lihat perjalanan, perkembangan terbaru, dan dampaknya.

ChatGPT: AI Chatbot Revolusioner

Model Audio OpenAI: Agen Suara Lebih Baik

OpenAI meluncurkan model audio baru untuk API mereka, meningkatkan kemampuan agen suara. Model-model ini unggul dalam transkripsi dan pembuatan suara, bahkan dalam kondisi sulit, menawarkan akurasi dan penyesuaian yang lebih baik untuk berbagai aplikasi seperti layanan pelanggan dan pembuatan konten.

Model Audio OpenAI: Agen Suara Lebih Baik

o1-pro OpenAI: Model AI Termahal

OpenAI telah meluncurkan o1-pro, model AI 'reasoning' yang ditingkatkan, ke dalam API pengembangnya. Versi yang disempurnakan ini menjanjikan kemampuan penalaran yang lebih baik tetapi dengan harga yang mahal dan akses terbatas, hanya tersedia bagi mereka yang telah menghabiskan setidaknya $5 untuk layanan API perusahaan.

o1-pro OpenAI: Model AI Termahal

OpenAI Rilis o1-pro: Model Penalaran Canggih

OpenAI meluncurkan o1-pro, model penalaran AI yang kuat namun mahal, dapat diakses melalui Responses API. Model ini menawarkan kemampuan penalaran yang ditingkatkan, tetapi dengan biaya yang jauh lebih tinggi daripada GPT-4.5 dan o1, ditujukan untuk aplikasi agen AI.

OpenAI Rilis o1-pro: Model Penalaran Canggih