Gelombang gambar AI gaya Ghibli yang viral, didorong oleh GPT-4o OpenAI, menunjukkan kekuatan AI yang berkembang pesat. Fenomena ini secara tak terduga menjadi keuntungan besar bagi Microsoft, menyoroti nilai strategis kemitraan mereka, terutama melalui penggunaan Azure dan integrasi teknologi, mengubah tren kreatif menjadi peluang bisnis nyata.
Japan Airlines (JAL) memperkenalkan aplikasi JAL-AI Report yang didukung AI di perangkat (Phi-4) untuk awak kabin. Ini menyederhanakan dokumentasi kejadian dalam penerbangan, menghemat waktu secara signifikan, memungkinkan terjemahan sekali ketuk, dan meningkatkan layanan penumpang, bahkan saat offline. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi AI JAL yang lebih luas.
Microsoft tingkatkan Copilot 365 dengan 'Researcher' & 'Analyst' untuk riset AI mendalam, menantang OpenAI & Google. Alat ini gunakan model penalaran, terintegrasi data kerja, jadi mitra analitis. Tantangan akurasi tetap ada. Akses awal via program Frontier.
Microsoft Research memperkenalkan metode inovatif untuk mengintegrasikan pengetahuan eksternal ke dalam Large Language Models (LLMs). Sistem 'plug-and-play' ini, KBLaM, menawarkan efisiensi dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan teknik tradisional seperti RAG, dengan 'perhatian persegi panjang' untuk integrasi pengetahuan langsung.
Microsoft memperkenalkan avatar animasi yang diaktifkan dengan suara di Copilot, meningkatkan interaksi pengguna dan memperluas kemampuan AI. Inovasi ini menjanjikan pengalaman yang lebih personal dan menarik, bergerak melampaui aspek fungsional murni dari bantuan AI, menandai evolusi signifikan dalam interaksi manusia-AI.
Microsoft mengembangkan model AI 'MAI' internal, menandai pergeseran strategi dari ketergantungan pada OpenAI. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AI internal, mengurangi ketergantungan, dan berpotensi menyaingi teknologi yang ada. Kemitraan dengan OpenAI berevolusi, sementara Microsoft menjajaki model AI dari xAI, Meta, dan DeepSeek, yang bertujuan untuk mendiversifikasi dan meningkatkan persaingan dalam ekosistem AI.
Satya Nadella, CEO Microsoft, berpendapat bahwa model AI dasar menjadi komoditas. Keunggulan kompetitif bergeser ke inovasi produk dan integrasi tumpukan sistem. Microsoft berfokus pada Azure sebagai platform dan pengembangan produk, bukan hanya pada model terbaik, mengantisipasi perubahan lanskap AI.
Microsoft dan IBM memelopori model bahasa kecil (SLM) untuk AI yang berkelanjutan dan mudah diakses. Granite IBM dan Phi-4 Microsoft menunjukkan bahwa 'lebih kecil' bisa jadi 'lebih baik', mengurangi tuntutan komputasi, jejak karbon, dan meningkatkan efisiensi untuk aplikasi dunia nyata, menandai pergeseran paradigma dalam pengembangan AI.
Seri Phi-4 Microsoft adalah kemajuan AI, khususnya dalam pemrosesan multimodal dan deployment lokal yang efisien. Model Phi-4 Mini Instruct dan Phi-4 Multimodal menghadirkan kemampuan AI yang kuat, tidak lagi terbatas pada infrastruktur cloud skala besar. Phi-4 Mini Instruct yang ringkas, Phi-4 Multimodal memproses teks, gambar, dan audio.
Keputusan Microsoft untuk tidak memperbarui beberapa sewa pusat data memicu spekulasi. Apakah ini sinyal kelebihan kapasitas komputasi AI, atau hanya penyesuaian strategis? Artikel ini menggali implikasi dan skenario yang mungkin terjadi di masa depan.
