Dokumen internal dan wawancara mengungkap strategi xAI milik Elon Musk dalam mengembangkan Grok, chatbot yang dirancang untuk melawan apa yang dianggap sebagai tendensi 'woke' yang berlebihan dari para pesaingnya. Grok dilatih untuk menangani topik sensitif secara berbeda, dengan fokus pada 'netralitas politik' dan menghindari bias.
DeepSearch Grok 3 merevolusi riset pasar untuk manajer produk. Akses real-time ke X, analisis mendalam, dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Identifikasi tren lebih awal, pahami sentimen, dan buat keputusan berdasarkan data. Tingkatkan strategi produk Anda dengan kekuatan AI.
Grok 3 xAI hadir dengan 'Deep Search' untuk riset mendalam dan 'Think' untuk penalaran kompleks. Model AI ini menjanjikan peningkatan kemampuan di berbagai bidang, tetapi juga menimbulkan pertimbangan etis tentang bias, penyalahgunaan, dan kemitraan manusia-AI. Akses informasi yang lebih demokratis dan lanskap pengembangan AI yang terus berkembang juga menjadi sorotan.
Diskusi seputar chatbot Grok 3 xAI memanas. Grimes, mantan pasangan Elon Musk, menanggapi video 'mode mengamuk' Grok 3, menyebutnya lebih menarik daripada seni kontemporer. Perdebatan pun muncul, mempertanyakan batasan ekspresi AI, etika, dan apakah output AI yang tidak terduga dapat dianggap sebagai seni, menyoroti kesenjangan antara harapan dan realitas AI.
Grok 3 dari xAI menawarkan mode suara 'tidak waras' yang provokatif dan konfrontatif, berbeda dari asisten AI pada umumnya. Ini adalah pilihan desain yang disengaja untuk menantang AI yang dianggap terlalu 'aman'. Mode ini memungkinkan Grok untuk berteriak, menghina, dan bahkan menjerit, menampilkan spektrum kepribadian yang mencakup 'Storyteller', 'Conspiracy', 'Unlicensed Therapist', dan 'Sexy'.
Grok, chatbot AI dari XAi, kini hadir di Android. Akses informasi real-time, ajukan pertanyaan mendalam, dan jelajahi berbagai topik dengan cara baru. Grok bukan sekadar chatbot, melainkan alat riset dan kreatif yang interaktif, dirancang untuk pemahaman yang lebih baik. Pelajari lebih lanjut tentang fitur dan kemampuannya!
xAI Elon Musk meluncurkan fitur suara tanpa sensor untuk Grok 3 Mode Unhinged memungkinkan interaksi kontroversial Mode Sexy memungkinkan percakapan eksplisit Langkah berani ini memicu perdebatan tentang etika dan batasan AI Menantang norma industri menimbulkan pertanyaan tentang potensi risiko dan manfaat AI yang tidak difilter Ini adalah eksperimen yang berani
Perdebatan tentang tolok ukur AI muncul saat seorang karyawan OpenAI menuduh xAI milik Elon Musk mempresentasikan hasil yang menyesatkan untuk model AI Grok 3 perusahaan tersebut memicu kontroversi dan perdebatan tentang transparansi.
xAI meluncurkan Grok 3, model AI terbaru dengan peningkatan signifikan. Grok kini memiliki fungsionalitas yang disempurnakan di iOS dan web, bersaing dengan model AI terkemuka.
