Misinformasi AI dalam Cek Fakta: Chatbot Tak Andal
Selama konflik singkat India-Pakistan, AI chatbot menyebarkan informasi palsu, menyoroti ketidakandalannya sebagai alat cek fakta karena platform teknologi mengurangi pemeriksa fakta manusia.
Selama konflik singkat India-Pakistan, AI chatbot menyebarkan informasi palsu, menyoroti ketidakandalannya sebagai alat cek fakta karena platform teknologi mengurangi pemeriksa fakta manusia.
Grok perbarui app iOS & web! iOS punya 'Baru Dihapus', web bisa 'Tambah Teks'. Tingkatkan pengalaman & fungsionalitas pengguna.
Telegram menjajaki kemitraan strategis dengan xAI untuk integrasi Grok. Kesepakatan $300 juta ini berpotensi mengubah interaksi pengguna dengan AI di platform pesan.
xAI bersiap untuk memperkenalkan alat penemuan gambar untuk platform Grok Web, meningkatkan fungsionalitas dan daya tarik dengan integrasi Kalender Google dan fitur-fitur inovatif lainnya dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.
xAI menginvestasikan $300 juta di Telegram untuk integrasi Grok AI chatbot. Kemitraan ini akan meningkatkan kemampuan Telegram dan memberikan akses lebih luas ke teknologi AI, dengan Telegram menerima 50% pendapatan dari langganan Grok yang diperoleh melalui aplikasi.
Telegram menjalin kemitraan dengan xAI senilai $300 juta untuk integrasi AI, khususnya chatbot Grok. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat posisi keuangan Telegram, namun dibayangi tantangan hukum dan kontroversi terkait AI.
xAI berkolaborasi dengan Telegram untuk mendistribusikan Grok. Kemitraan ini melibatkan kompensasi $300 juta dan bagi hasil. Privasi data dan etika penggunaan AI menjadi perhatian utama dalam kerja sama ini.
xAI bersiap meluncurkan Grok 3.5, iterasi berikutnya dari model AI canggihnya. Peningkatan potensial dalam coding, pembuatan gambar, dan kegunaan umum diharapkan.
Laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa chatbot AI Elon Musk, Grok, digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran tentang implikasi integrasi ini.
Grok, chatbot xAI yang bertujuan mencari kebenaran, menghadapi tantangan kredibilitas karena kesalahan dan output aneh, memicu skeptisisme tentang objektivitas dan bias.