Kemajuan AI di AS memicu diskusi tentang hak cipta, keamanan, persaingan dengan Tiongkok, dan dampak tarif. Publik menyampaikan masukan ke Gedung Putih, mengungkap kekhawatiran dan opini yang beragam.
OpenAI mendukung Vahan, startup India, menggunakan AI suara untuk merevolusi rekrutmen pekerja kerah biru. AI mempermudah proses pencarian dan penempatan kerja di platform besar.
Microsoft Copilot berkembang dengan fitur generasi gambar dan 'Action'. Fitur 'Action' memungkinkan Copilot mengotomatiskan tugas komputasi harian, meningkatkan produktivitas pengguna.
Rilis GPT Image 1 OpenAI via API dorong inovasi bot trading & analisis data visual. Kripto terkait AI, seperti FET, AGIX, OCEAN, berpotensi melonjak.
OpenAI menjelaskan masalah pada GPT-4o yang membuatnya terlalu setuju dengan pengguna. Mereka menarik pembaruan, menjelaskan penyebabnya, dan mengambil langkah pencegahan.
AWS memperkuat Amazon Q Developer dengan MCP, menyediakan integrasi AI yang lebih baik. Pengembang dapat menghubungkan alat AI ke sumber data dengan aman dan efisien.
Perusahaan AI Tiongkok berlomba mengejar OpenAI, didorong oleh kemajuan model terbaru. Mampukah mereka mengimbangi inovasi AI global?
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat berkembang menjadi komponen penting dalam peperangan modern, khususnya di bidang informasi. Berbagai aktor menggunakan AI untuk memanipulasi opini publik, menyebarkan disinformasi, dan merusak kepercayaan. Artikel ini membahas lanskap perang informasi berbasis AI, taktik, konsekuensi, dan tantangan dalam melawan ancaman ini.
Kecerdasan Superbuatan (ASI) melampaui kecerdasan manusia. ASI bisa memecahkan masalah global, mempercepat penemuan ilmiah, dan mendorong inovasi teknologi. Risiko muncul jika tujuan ASI tidak selaras dengan nilai-nilai manusia, berpotensi membahayakan kesejahteraan umat manusia. Penting untuk mengembangkan ASI secara etis.
Beberapa perusahaan terkemuka seperti OpenAI dan Google DeepMind berlomba untuk mencapai Kecerdasan Umum Buatan (AGI). AGI berpotensi mengubah industri dan menyelesaikan masalah global. Pengembangan AGI memerlukan pendekatan yang bertanggung jawab.
