Kuartal pertama 2025 menyaksikan ledakan aplikasi AI. Aplikasi AI mana yang merebut perhatian global? Jawabannya akan membentuk masa depan aplikasi AI dan mendefinisikan lanskap kompetitif bagi korporasi besar.
Kemitraan BMW dengan DeepSeek menandakan pergeseran keunggulan kompetitif otomotif di China melalui integrasi AI generatif yang pesat.
Spekulasi tentang model AI R2 DeepSeek muncul di tengah perang teknologi AS-China. Performa, efisiensi, dan tanggal rilis menjadi sorotan utama. Mampukah R2 menantang dominasi AS dalam AI?
Mafengwo luncurkan AI Xiaoma, asisten travel dengan DeepSeek untuk hindari 'halusinasi'. Rencana perjalanan akurat dan personal!
Kuartal pertama 2025 menyaksikan lonjakan aplikasi AI. Analisis dari 定焦One (Dingjiao One) menyoroti posisi teratas ChatGPT, Quark, Doubao, dan DeepSeek, serta jenis aplikasi yang paling populer dan persaingan antara perusahaan Tiongkok dan internasional.
Gerakan sumber terbuka Tiongkok berkembang pesat, dipimpin oleh model seperti DeepSeek dan Qwen. UKM memanfaatkan kemajuan ini untuk mengembangkan model vertikal yang lebih kecil namun kuat. China merangkul sumber terbuka, berbeda dengan AS, memperluas ke pasar luar negeri.
BMW di China menggabungkan DeepSeek untuk tingkatkan interaksi manusia-mesin berbasis AI. Integrasi ini memperluas ekosistem AI lokal dan tingkatkan pengalaman berkendara.
Model AI DeepSeek menuai pujian, kini dikritik CEO Baidu karena keterbatasan, biaya tinggi, dan ketidakakuratan. Keamanan dan hubungan dengan pemerintah Tiongkok juga jadi sorotan.
Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan menyoroti DeepSeek karena dugaan transfer data tanpa izin pengguna. Kasus ini memicu perdebatan tentang privasi data dan keamanan dalam lanskap kecerdasan buatan.
Korea Selatan memeriksa DeepSeek terkait transfer data ilegal ke Tiongkok dan AS. PIPC menemukan pelanggaran privasi dan transfer data tanpa izin pengguna.
