Google Cloud berinvestasi besar dalam AI untuk menjadi penyedia hyperscale pilihan. Mereka mengembangkan chip inferensi, membuat model dengan Gemini 2.5 Pro, dan menyediakan protokol Agent2Agent open-source. Perspektif Techzine ini mengulas perkembangan signifikan dari Google Cloud Next.
Google dengan DolphinGemma berupaya memahami komunikasi lumba-lumba. AI menganalisis vokalisasi, membuka jalan untuk komunikasi dua arah. Inovasi ini berpotensi mengubah pemahaman kita tentang kecerdasan hewan.
xAI mendorong AI efisien dengan Grok 3 Mini. Ini memicu perang harga AI dengan menurunkan biaya model. Grok 3 dan Mini tersedia melalui xAI API.
xAI meluncurkan Grok 3 Mini, model bahasa cepat dan terjangkau. Ini memicu perang harga AI, menekan biaya model lebih rendah. Grok 3 dan Mini tersedia via xAI API, menawarkan opsi beragam.
Hubungan Meta's Llama dan DeepSeek menimbulkan kekhawatiran AI militer. Keseimbangan kemajuan teknologi, persaingan global, dan keamanan nasional jadi sorotan.
BitNet Microsoft merevolusi AI dengan model bahasa efisien, membuka peluang menjalankan AI canggih di perangkat sehari-hari. Kuantisasi ternary mengurangi penggunaan memori dan konsumsi energi.
Mistral AI, startup Prancis di bidang AI generatif, dikenal karena model bahasa sumber terbukanya. Artikel ini membahas asal-usul, teknologi, dan aplikasi praktisnya.
Keputusan menjadikan chip AI Nvidia sebagai alat tawar dengan Tiongkok adalah kesalahan strategis. AS harus fokus pada inovasi, kolaborasi, dan dialog konstruktif untuk menjaga keunggulan kompetitif di bidang AI.
Nvidia terjebak dalam persaingan teknologi AS-Tiongkok. Pembatasan ekspor chip AI canggih ke Tiongkok menimbulkan tantangan besar bagi perusahaan.
Antti Hyyrynen dari Stam1na membahas AI dalam seni. Ia percaya emosi dan keunikan manusia tak tergantikan, meski AI makin canggih. Kolaborasi AI & manusia penting untuk menjaga esensi seni yang bermakna.
