Adopsi Protokol Konteks Model di Java

Protokol Konteks Model (MCP) adalah standar terbuka yang bertujuan untuk memfasilitasi integrasi alat Model Bahasa Besar (LLM), yang semakin populer di ekosistem Java, dengan framework seperti Quarkus dan Spring AI yang mengadopsinya. Saat ini, pengembang dapat lebih mudah menjalankan server MCP dengan bantuan alat seperti JBang.

Munculnya Protokol Konteks Model

Pada akhir tahun 2024, Anthropic memperkenalkan Model Context Protocol (MCP), sebuah standar terbuka yang dirancang untuk memungkinkan aplikasi menyediakan informasi kontekstual ke Model Bahasa Besar (LLM). Perusahaan seperti OpenAI dan Google telah mengumumkan dukungan untuk protokol tersebut, dan baru-baru ini, GitHub juga mengumumkan dukungan server MCP untuk pengguna VS Code. MCP memberi pengembang kemampuan unik untuk memublikasikan fungsionalitas sebagai alat yang dapat diintegrasikan dengan Model Bahasa Besar (LLM). Server MCP dapat berkomunikasi melalui input standar dan Server Sent Events (SSE).

Integrasi Proyek MCP Java dengan JBang

Proyek MCP Java memiliki direktori JBang untuk mengelola server MCP. JBang juga telah membuat ikatan dengan UV dan NPM, yang tidak umum di bidang Java. Namun, masuk akal bagi pengembang untuk menggunakan banyak bahasa yang dicampur dalam sebuah proyek. Perintah berikut dapat mencantumkan server: