Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Renmin University of China (RUC) di Beijing mengungkapkan apresiasi global yang luas terhadap kemajuan Tiongkok dalam teknologi digital. Menurut 2025 Global Public Digital Technology Perception Report, sebanyak 86% responden menyatakan sentimen positif mengenai kemajuan Tiongkok di bidang ini.
Laporan komprehensif ini, yang disusun oleh Global Opinion Research Center universitas tersebut, mengumpulkan data dari 7.599 individu di 38 negara melalui sampel online internasional yang ekstensif. Survei ini menggali lima bidang penting, mengeksplorasi dampak transformatif teknologi digital pada kehidupan sehari-hari, harapan dan kecemasan seputar kecerdasan buatan (AI), dan meningkatnya pengakuan atas kecakapan digital Tiongkok, khususnya di Global South.
Perspektif Regional tentang Teknologi Digital Tiongkok
Analisis regional laporan ini mengungkap wawasan menarik tentang berbagai tingkat persetujuan untuk teknologi digital Tiongkok di berbagai belahan dunia. Afrika muncul sebagai wilayah dengan tingkat persetujuan tertinggi, dengan membanggakan 94,3%. Amerika Selatan mengikuti dari dekat dengan 93%, sementara Asia Tenggara mencatat 91,1%. Asia Selatan dan Asia Tengah bersama-sama mencatat 90,7%, dan Timur Tengah menunjukkan apresiasi yang cukup besar dengan 88,1%.
Afrika: Pusat Adopsi Digital
Posisi terdepan Afrika dalam merangkul teknologi digital Tiongkok dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Benua ini telah menyaksikan lonjakan penetrasi telepon seluler dan akses internet dalam beberapa tahun terakhir, menciptakan lahan subur untuk solusi digital. Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah aktif terlibat dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Afrika, termasuk penyebaran jaringan serat optik dan pembangunan pusat data. Hal ini telah membuka jalan bagi adopsi teknologi digital Tiongkok di berbagai sektor, seperti keuangan, perawatan kesehatan, dan pendidikan.
Selain itu, platform digital Tiongkok seperti sistem pembayaran seluler dan platform e-commerce telah mendapatkan daya tarik signifikan di Afrika, menyediakan layanan yang nyaman dan terjangkau kepada konsumen. Platform ini juga telah memberdayakan bisnis lokal dengan menghubungkan mereka ke pasar yang lebih luas dan memfasilitasi perdagangan lintas batas.
Amerika Selatan: Merangkul Transformasi Digital
Tingkat persetujuan yang tinggi di Amerika Selatan untuk teknologi digital Tiongkok mencerminkan meningkatnya fokus kawasan ini pada transformasi digital. Pemerintah di seluruh benua ini menerapkan kebijakan untuk mempromosikan digitalisasi, meningkatkan akses internet, dan mendorong adopsi teknologi baru. Perusahaan-perusahaan Tiongkok memainkan peran penting dalam transformasi ini dengan menyediakan infrastruktur, keahlian, dan solusi inovatif.
Misalnya, perusahaan telekomunikasi Tiongkok secara aktif terlibat dalam memperluas jaringan 5G di Amerika Selatan, memungkinkan kecepatan internet yang lebih cepat dan mendukung pengembangan kota pintar. Selain itu, platform e-commerce Tiongkok semakin populer di wilayah ini, menawarkan konsumen berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif.
Asia Tenggara: Kekuatan Digital
Dukungan kuat Asia Tenggara terhadap teknologi digital Tiongkok menggarisbawahi status kawasan ini sebagai kekuatan digital. Wilayah ini membanggakan populasi muda dan paham teknologi, ekosistem startup yang berkembang pesat, dan ekonomi digital yang tumbuh cepat. Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah melakukan investasi signifikan di Asia Tenggara, mendirikan pusat penelitian dan pengembangan, menjalin kemitraan dengan bisnis lokal, dan meluncurkan solusi digital inovatif.
E-commerce, khususnya, telah menyaksikan pertumbuhan eksplosif di Asia Tenggara, didorong oleh meningkatnya adopsi internet seluler dan proliferasi platform belanja online. Raksasa e-commerce Tiongkok seperti Alibaba dan JD.com telah memperluas kehadiran mereka di wilayah tersebut, bersaing dengan pemain lokal dan mendorong inovasi dalam lanskap e-commerce.
Asia Selatan dan Asia Tengah: Pasar Digital yang Berkembang
Persepsi positif Asia Selatan dan Asia Tengah terhadap teknologi digital Tiongkok menyoroti potensi kawasan ini sebagai pasar digital yang berkembang. Wilayah-wilayah ini dicirikan oleh populasi yang besar, kelas menengah yang berkembang, dan meningkatnya penetrasi internet. Perusahaan-perusahaan Tiongkok secara aktif menargetkan pasar-pasar ini, menawarkan solusi digital yang terjangkau dan mudah diakses.
Misalnya, produsen telepon seluler Tiongkok telah memperoleh pangsa pasar yang signifikan di Asia Selatan dan Asia Tengah, menyediakan smartphone yang terjangkau kepada konsumen. Platform e-commerce Tiongkok juga memperluas jangkauan mereka di wilayah-wilayah ini, menghubungkan bisnis lokal ke pasar global dan memfasilitasi perdagangan lintas batas.
Timur Tengah: Berinvestasi dalam Infrastruktur Digital
Apresiasi yang cukup besar di Timur Tengah terhadap teknologi digital Tiongkok mencerminkan fokus kawasan ini pada diversifikasi ekonominya dan berinvestasi dalam infrastruktur digital. Pemerintah di Timur Tengah menerapkan rencana ambisius untuk mengubah ekonomi mereka menjadi ekonomi berbasis pengetahuan, dengan penekanan kuat pada teknologi dan inovasi. Perusahaan-perusahaan Tiongkok memainkan peran kunci dalam transformasi ini dengan menyediakan keahlian, teknologi, dan investasi.
Misalnya, perusahaan Tiongkok terlibat dalam pengembangan kota pintar di Timur Tengah, menyediakan solusi untuk perencanaan kota, transportasi, dan manajemen energi. Perusahaan telekomunikasi Tiongkok juga memperluas jaringan 5G di wilayah tersebut, memungkinkan kecepatan internet yang lebih cepat dan mendukung pengembangan layanan digital baru.
Sektor Digital Terkemuka: AI dan E-Commerce
Laporan ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa lebih dari setengah responden mengidentifikasi AI dan e-commerce sebagai sektor digital terpenting Tiongkok. Ekspansi global yang cepat dari platform e-commerce seperti Temu dan SHEIN, didorong oleh harga yang kompetitif dan rantai pasokan yang efisien, menggarisbawahi dominasi Tiongkok di bidang ini.
Kecerdasan Buatan: Pendorong Inovasi
Tiongkok telah muncul sebagai pemimpin global dalam AI, didorong oleh investasi pemerintah yang besar, kumpulan bakat yang besar, dan ekosistem startup yang dinamis. Perusahaan-perusahaan AI Tiongkok berkembang pesat di berbagai bidang, termasuk visi komputer, pemrosesan bahasa alami, dan robotika. Perusahaan-perusahaan ini mengembangkan solusi AI inovatif untuk berbagai macam industri, seperti perawatan kesehatan, keuangan, dan manufaktur.
Laporan ini menyoroti bahwa AI Tiongkok semakin dipandang sebagai pendorong infrastruktur pintar dan tata kelola digital, terutama di wilayah seperti Afrika. Perusahaan AI Tiongkok menyediakan solusi untuk manajemen lalu lintas, keselamatan publik, dan pemantauan lingkungan, membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pemerintah.
E-Commerce: Mengubah Ritel Global
Sektor e-commerce Tiongkok telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun terakhir, mengubah lanskap ritel global. Platform e-commerce seperti Alibaba dan JD.com telah merevolusi cara orang berbelanja, menawarkan konsumen banyak pilihan produk dengan harga yang kompetitif. Platform ini juga telah memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memberi mereka akses ke pasar yang lebih luas dan memfasilitasi perdagangan lintas batas.
Laporan ini menyoroti keberhasilan platform e-commerce Tiongkok seperti Temu dan SHEIN, yang telah berkembang pesat secara global dengan menawarkan produk fashion dan gaya hidup yang terjangkau. Platform ini telah mengganggu model ritel tradisional dan telah memaksa pemain mapan untuk beradaptasi dengan lanskap konsumen yang berubah.
Peran Tiongkok dalam Pengembangan Digital Global
Zhang Di, seorang profesor di School of Journalism and Communication, RUC, menekankan bahwa perusahaan teknologi Tiongkok secara luas diakui sebagai pemimpin dalam inovasi digital. Dia menunjuk pada contoh-contoh seperti model R1 DeepSeek, yang memberikan kinerja yang kuat dengan sumber daya komputasi minimal, dan model bahasa besar Hunyuan Tencent dan Qwen Alibaba, yang termasuk di antara pemain top dalam tolok ukur. Selanjutnya, Alipay dan WeChat Pay terus memperluas jangkauan global mereka, memberi pengguna solusi pembayaran yang nyaman.
Mendorong Pertumbuhan Digital di Global South
Laporan ini juga menggarisbawahi dampak positif teknologi digital Tiongkok di Global South, dengan 83,6% responden memandangnya sebagai kekuatan positif di negara mereka. Peningkatan kerja sama dalam teknologi, infrastruktur, dan pengembangan bakat memperkuat internasionalisasi perusahaan teknologi Tiongkok dan mendorong pertumbuhan digital di wilayah-wilayah ini.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok secara aktif terlibat dalam membangun infrastruktur digital di Global South, termasuk jaringan serat optik, pusat data, dan menara telepon seluler. Mereka juga menyediakan program pelatihan dan pendidikan untuk mengembangkan bakat lokal dan mempromosikan literasi digital. Kolaborasi ini membantu menjembatani kesenjangan digital dan memberdayakan masyarakat di Global South untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Menjembatani Kesenjangan Inovasi
Di seluruh dunia, laporan ini mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam sikap terhadap inovasi antara negara berkembang dan negara maju. Sebanyak 74,2% responden dari negara berkembang mengikuti tren teknologi global secara cermat, dibandingkan dengan hanya 50,5% di negara maju. Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara berkembang lebih ingin merangkul teknologi baru dan lebih optimis tentang potensi mereka untuk meningkatkan kehidupan.
Survei lebih lanjut mengungkapkan bahwa 62,7% responden percaya bahwa AI berdampak positif pada efisiensi kerja, sementara 64,9% melihat manfaat untuk pembelajaran siswa. Namun, hanya 34,9% yang menyatakan optimisme tentang efek AI pada kesempatan kerja, menyoroti perlunya mengatasi kekhawatiran tentang perpindahan pekerjaan dan memastikan bahwa manfaat AI dibagikan secara adil.
Temuan dari 2025 Global Public Digital Technology Perception Report memberikan wawasan berharga tentang persepsi global tentang inovasi digital Tiongkok dan dampaknya pada berbagai aspek kehidupan. Laporan ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam mendorong pertumbuhan digital dan mengatasi tantangan dan peluang yang disajikan oleh teknologi yang muncul seperti AI.