Kunjungan Lisa Su, Chip AMD & Model DeepSeek

Kehadiran AMD yang Berkembang di Lanskap AI Tiongkok

Lisa Su, Chief Executive Officer Advanced Micro Devices (AMD), baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke Tiongkok. Kunjungan ini menggarisbawahi peran AMD yang berkembang dalam mendukung ambisi artificial intelligence (AI) dari perusahaan teknologi terkemuka Tiongkok, termasuk DeepSeek dan Alibaba Group Holding. Dalam konferensi AMD yang berfokus pada komputer pribadi AI di Beijing, Su menyoroti kompatibilitas yang mulus antara chip AMD dengan model AI DeepSeek dan seri Qwen Alibaba. Interoperabilitas ini, tekannya, telah memberdayakan perusahaan-perusahaan Tiongkok ini untuk mempercepat kemajuan teknologi mereka.

Performa Model DeepSeek dan Komitmen Open-Source AMD

Su secara khusus menunjukkan peningkatan kinerja yang konsisten yang diamati dalam model DeepSeek. Kemajuan ini, menurutnya, disebabkan oleh upaya optimasi berkelanjutan dari tim DeepSeek, yang menunjukkan hubungan sinergis antara pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Di luar kolaborasi spesifik, Su menegaskan kembali dedikasi AMD yang lebih luas untuk membina kolaborasi dalam komunitas open-source. Perusahaan secara aktif bekerja untuk mengembangkan ekosistem AI yang terbuka dan ramah pengembang, sebuah strategi yang sangat selaras dengan lanskap teknologi global.

Dukungan AMD untuk Model Mutakhir DeepSeek

AMD, yang berkantor pusat di California, telah secara aktif mempromosikan dukungan infrastrukturnya untuk model inovatif DeepSeek. Model-model ini, yang dicirikan oleh efektivitas biaya dan kinerja tinggi, telah menarik perhatian besar di seluruh industri, dari Silicon Valley hingga Wall Street, sejak peluncuran baru-baru ini. Dalam demonstrasi praktis dari dukungan ini, AMD telah menerbitkan instruksi komprehensif untuk menjalankan model open-source V3 dan R1 DeepSeek secara lokal pada unit pemrosesan grafis (GPU) Instinct-nya. Pendekatan langsung ini memfasilitasi adopsi dan eksperimen yang lebih luas dengan teknologi DeepSeek.

Persaingan dengan Nvidia dan Permintaan Chip AI Tiongkok yang Berkelanjutan

Di arena kompetitif chip AI, AMD secara luas diakui sebagai pesaing utama Nvidia. Awalnya, kemunculan model DeepSeek yang sangat efisien menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan permintaan chip AI secara keseluruhan. Namun, perusahaan-perusahaan Tiongkok secara demonstratif terus mengakuisisi prosesor dengan kecepatan yang kuat. Permintaan yang berkelanjutan ini didorong oleh kebutuhan yang berkelanjutan untuk mendukung inisiatif pengembangan AI mereka yang ambisius dan persyaratan yang berkembang dari layanan cloud computing mereka. Perlombaan untuk membangun dan menerapkan kemampuan AI canggih tetap menjadi prioritas utama bagi raksasa teknologi Tiongkok.

Kemitraan Lenovo dan Penerapan Model DeepSeek

Sebelum konferensi AI PC, Lisa Su mengunjungi kantor pusat Lenovo di Beijing, produsen komputer utama Tiongkok. Selama kunjungan ini, Lenovo membuat pengumuman penting: server pelatihan model besar AI bertenaga AMD, Wentian WA7785a G3, mencapai throughput yang mengesankan sebesar 6708 token per detik. Tolok ukur ini dicapai saat menerapkan model skala penuh 671 miliar parameter DeepSeek menggunakan satu server. Demonstrasi ini menunjukkan kombinasi yang kuat antara perangkat keras AMD dan model AI canggih DeepSeek, menyoroti potensi mereka untuk penerapan AI skala besar.

Pameran Produk Baru dan Kemitraan yang Meluas

Konferensi AMD di Beijing juga berfungsi sebagai platform untuk memamerkan berbagai produk baru. Di antara yang menarik adalah prosesor Ryzen 9 9950X3D yang dirancang untuk komputer desktop berkinerja tinggi dan prosesor seri Ryzen 9000HX yang dirancang khusus untuk laptop video-gaming. Peluncuran produk ini menunjukkan komitmen AMD terhadap inovasi di berbagai segmen komputasi, yang melayani kebutuhan konsumen dan perusahaan.

Selain itu, AMD memberikan pembaruan tentang Aliansi Inovasi Aplikasi AI Tiongkok, yang awalnya diluncurkan pada Maret 2024. Perusahaan melaporkan bahwa jumlah mitra vendor perangkat lunak independen (ISV) dalam aliansi tersebut telah melampaui 100. Memproyeksikan ke depan, AMD mengantisipasi angka ini akan tumbuh menjadi 170 pada akhir tahun. Jaringan kemitraan yang berkembang ini menggarisbawahi komitmen AMD untuk membangun ekosistem yang kuat di sekitar teknologi AI-nya di Tiongkok.

Pendapatan AMD dan Pentingnya Strategis Pasar Tiongkok

Angka-angka keuangan semakin menekankan pentingnya pasar Tiongkok bagi AMD. Pada tahun sebelumnya, pendapatan AMD dari Tiongkok daratan dan Hong Kong mencapai US$6,2 miliar. Angka yang substansial ini mewakili 24 persen yang signifikan dari total penjualan perusahaan secara global. Angka-angka ini dengan jelas menunjukkan pentingnya strategis Tiongkok sebagai pasar utama untuk pertumbuhan dan kesuksesan AMD secara keseluruhan.

Kunjungan yang Diperpanjang dan Partisipasi dalam Forum Pembangunan Tiongkok

Kunjungan Lisa Su ke Tiongkok bukanlah kunjungan singkat; itu diharapkan berlangsung setidaknya seminggu. Selama kunjungan yang diperpanjang ini, ia dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Forum Pembangunan Tiongkok yang bergengsi. Forum tingkat tinggi ini menyediakan platform untuk dialog antara para pemimpin bisnis global dan pembuat kebijakan Tiongkok. Laporan menunjukkan bahwa Presiden Xi Jinping berencana untuk bertemu dengan sekelompok eksekutif bisnis asing terpilih setelah forum tersebut, yang selanjutnya menyoroti pentingnya acara ini dan kehadiran Su.

Fokus Strategis AMD pada AI dan Kemitraan

Langkah strategis AMD di Tiongkok jelas difokuskan untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat sektor AI. Kolaborasi perusahaan dengan DeepSeek, dukungannya untuk inisiatif open-source, dan kemitraannya dengan perusahaan teknologi besar Tiongkok seperti Alibaba dan Lenovo menunjukkan pendekatan multifaset.

  • Kolaborasi dengan DeepSeek: Dengan memastikan kompatibilitas dengan model DeepSeek, AMD memposisikan dirinya sebagai pendukung utama bagi perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI mutakhir ini.
  • Advokasi Open-Source: Komitmen AMD terhadap komunitas open-source mendorong adopsi dan inovasi yang lebih luas, selaras dengan tren global menuju pengembangan AI kolaboratif.
  • Kemitraan Strategis: Bekerja sama dengan raksasa industri seperti Alibaba dan Lenovo memberi AMD akses ke peluang pasar yang signifikan dan memperkuat kehadirannya di lanskap teknologi Tiongkok.
  • Inovasi Produk: AMD terus melakukan inovasi produk dengan produk baru untuk konsumen dan pusat data.

Konteks yang Lebih Luas: Kompetisi AI Global

Aktivitas AMD di Tiongkok adalah bagian dari narasi global yang lebih besar tentang persaingan ketat di bidang AI. Ketika negara-negara dan perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan dan menerapkan kemampuan AI canggih, permintaan akan perangkat keras komputasi yang kuat dan efisien terus meningkat. Pemosisian strategis AMD di Tiongkok menempatkannya di jantung lanskap yang dinamis dan berkembang pesat ini. Keberhasilan perusahaan akan bergantung pada kemampuannya untuk terus berinovasi, menjalin kemitraan yang kuat, dan menavigasi faktor-faktor geopolitik dan ekonomi yang kompleks yang membentuk industri AI global. Penekanan pada kompatibilitas, kolaborasi open-source, dan kemitraan strategis memposisikan AMD sebagai pemain penting dalam revolusi teknologi yang sedang berlangsung ini.

Untuk merinci lebih lanjut, berikut poin-poin tambahan dan elaborasi dari setiap sub-bagian:

Kehadiran AMD yang Berkembang di Lanskap AI Tiongkok (Rincian)

Kunjungan Lisa Su bukan hanya sekedar kunjungan formalitas, tetapi merupakan representasi simbolis dari komitmen AMD yang semakin dalam terhadap pasar Tiongkok. Fokus pada AI PC (Artificial Intelligence Personal Computer) menunjukkan bahwa AMD melihat potensi besar dalam integrasi AI ke dalam perangkat konsumen sehari-hari. Ini bukan hanya tentang server dan data center, tetapi juga tentang membawa kemampuan AI ke tangan pengguna individu. Kompatibilitas dengan model DeepSeek dan Qwen Alibaba adalah kunci. Ini berarti bahwa pengembang yang menggunakan model-model ini dapat dengan mudah mengoptimalkan dan menjalankannya di perangkat keras AMD, mengurangi hambatan masuk dan mempercepat inovasi. Ini adalah strategi ‘win-win’ di mana AMD mendapatkan akses ke ekosistem pengembang yang berkembang pesat, dan pengembang mendapatkan akses ke perangkat keras yang dioptimalkan.

Performa Model DeepSeek dan Komitmen Open-Source AMD (Rincian)

Pernyataan Su tentang peningkatan kinerja model DeepSeek bukan hanya pujian kosong. Ini menunjukkan bahwa ada kolaborasi aktif dan umpan balik antara AMD dan DeepSeek. Optimasi perangkat lunak (model DeepSeek) dan perangkat keras (chip AMD) berjalan beriringan. Komitmen AMD terhadap open-source juga sangat penting. Dalam dunia AI, di mana algoritma dan model sering kali menjadi ‘kotak hitam’, pendekatan open-source mendorong transparansi, kolaborasi, dan inovasi yang lebih cepat. Ini juga membantu membangun kepercayaan dan menarik lebih banyak pengembang untuk menggunakan platform AMD. Ini adalah strategi jangka panjang yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.

Dukungan AMD untuk Model Mutakhir DeepSeek (Rincian)

Penerbitan instruksi komprehensif untuk menjalankan model DeepSeek pada GPU Instinct AMD adalah langkah praktis yang signifikan. Ini bukan hanya tentang klaim dukungan, tetapi tentang memberikan alat dan panduan yang nyata kepada pengembang. Ini menunjukkan bahwa AMD serius dalam memfasilitasi adopsi teknologi DeepSeek. Ini juga merupakan cara untuk mendemonstrasikan kemampuan perangkat keras AMD dalam menjalankan model AI yang kompleks dan menuntut sumber daya komputasi yang besar. Ini adalah bentuk pemasaran yang efektif, menunjukkan kinerja real-world daripada hanya spesifikasi di atas kertas.

Persaingan dengan Nvidia dan Permintaan Chip AI Tiongkok yang Berkelanjutan (Rincian)

Persaingan dengan Nvidia adalah inti dari narasi ini. Nvidia saat ini mendominasi pasar chip AI, tetapi AMD dengan cepat mengejar. Kekhawatiran tentang penurunan permintaan chip AI karena efisiensi model DeepSeek ternyata tidak berdasar. Perusahaan-perusahaan Tiongkok terus berinvestasi besar-besaran dalam AI, didorong oleh ambisi nasional dan persaingan global. Cloud computing juga merupakan faktor penting. Layanan cloud membutuhkan hardware yang kuat untuk menjalankan model AI dan memproses data dalam skala besar. Ini menciptakan permintaan yang berkelanjutan untuk chip AI, terlepas dari efisiensi model individu.

Kemitraan Lenovo dan Penerapan Model DeepSeek (Rincian)

Kemitraan dengan Lenovo adalah contoh nyata dari bagaimana strategi AMD diterjemahkan ke dalam produk dan solusi real-world. Throughput 6708 token per detik adalah angka yang mengesankan, menunjukkan kemampuan perangkat keras AMD dan optimasi model DeepSeek. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang apa yang dapat dicapai dengan angka itu. Throughput yang tinggi berarti bahwa model AI dapat memproses dan menghasilkan teks (atau jenis data lainnya) dengan sangat cepat, memungkinkan aplikasi real-time seperti chatbot, terjemahan bahasa, dan pembuatan konten. Ini adalah demonstrasi kekuatan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.

Pameran Produk Baru dan Kemitraan yang Meluas (Rincian)

Peluncuran prosesor Ryzen baru menunjukkan bahwa AMD tidak hanya fokus pada AI, tetapi juga terus berinovasi di pasar PC tradisional. Ryzen 9 9950X3D ditujukan untuk gamer dan content creator yang membutuhkan kinerja tertinggi. Ryzen 9000HX series ditujukan untuk laptop gaming, pasar yang terus berkembang. Aliansi Inovasi Aplikasi AI Tiongkok adalah inisiatif strategis untuk membangun ekosistem mitra perangkat lunak. Lebih dari 100 ISV (Independent Software Vendor) menunjukkan bahwa ada minat yang signifikan terhadap platform AMD. Target 170 ISV pada akhir tahun menunjukkan ambisi AMD untuk terus mengembangkan ekosistem ini.

Pendapatan AMD dan Pentingnya Strategis Pasar Tiongkok (Rincian)

Angka pendapatan US$6,2 miliar dari Tiongkok dan Hong Kong adalah bukti nyata dari pentingnya pasar ini bagi AMD. 24% dari total penjualan global adalah angka yang sangat signifikan. Ini menunjukkan bahwa AMD sangat bergantung pada pasar Tiongkok untuk pertumbuhan dan keuntungannya. Ini juga berarti bahwa AMD harus berhati-hati dalam menavigasi hubungan geopolitik antara AS dan Tiongkok, karena setiap ketegangan dapat berdampak pada bisnisnya.

Kunjungan yang Diperpanjang dan Partisipasi dalam Forum Pembangunan Tiongkok (Rincian)

Partisipasi Lisa Su dalam Forum Pembangunan Tiongkok menunjukkan bahwa AMD melihat Tiongkok bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra strategis. Forum ini adalah platform penting untuk dialog antara pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan Tiongkok. Pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Xi Jinping (jika terjadi) akan menjadi sinyal yang sangat kuat tentang pentingnya AMD bagi Tiongkok dan sebaliknya. Ini adalah kesempatan bagi AMD untuk memperkuat hubungannya dengan pemerintah Tiongkok dan mendapatkan dukungan untuk inisiatifnya.

Fokus Strategis AMD pada AI dan Kemitraan (Rincian)

Keseluruhan strategi AMD di Tiongkok dapat diringkas menjadi tiga pilar utama: kolaborasi, open-source, dan kemitraan. Kolaborasi dengan DeepSeek memastikan bahwa perangkat keras AMD dioptimalkan untuk model AI mutakhir. Komitmen terhadap open-source menarik pengembang dan membangun ekosistem yang berkelanjutan. Kemitraan dengan perusahaan seperti Alibaba dan Lenovo memberikan akses ke pasar dan peluang bisnis yang signifikan. Inovasi produk yang berkelanjutan juga menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing.

Konteks yang Lebih Luas: Kompetisi AI Global (Rincian)

Kompetisi AI global adalah perlombaan senjata teknologi. Negara-negara dan perusahaan berlomba untuk mengembangkan kemampuan AI yang paling canggih, karena AI dipandang sebagai kunci untuk keunggulan ekonomi dan militer di masa depan. AMD berada di tengah-tengah perlombaan ini, bersaing dengan Nvidia dan perusahaan lain untuk menyediakan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan model AI. Keberhasilan AMD di Tiongkok akan menjadi faktor penting dalam menentukan posisinya dalam persaingan global ini. Kemampuan untuk berinovasi, menjalin kemitraan, dan menavigasi lanskap geopolitik yang kompleks akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.