Google I/O 2025: Android XR, Gemini, dan AI
Google I/O 2025 akan mengungkap Android XR, Gemini, inovasi AI, dan peningkatan pada Gmail, Chrome, dan Play Store. Nantikan pembaruan Android 16 dan Gemma.
Google I/O 2025 akan mengungkap Android XR, Gemini, inovasi AI, dan peningkatan pada Gmail, Chrome, dan Play Store. Nantikan pembaruan Android 16 dan Gemma.
Google mengintegrasikan Gemini AI ke Nest. Lampu indikator berubah warna, menandakan transisi dari Google Assistant.
Malaysia meluncurkan infrastruktur AI mandiri bertenaga DeepSeek dan GPU Huawei. Inisiatif ini menandai langkah maju signifikan dalam kemajuan teknologi Malaysia.
Model Llama Meta akan segera tersedia di Microsoft Azure AI Foundry sebagai produk pihak pertama. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam membangun solusi Al dengan Llama.
Microsoft Edge akan berdayakan aplikasi web dengan AI on-device, memungkinkan pengembang buat aplikasi inovatif dengan keamanan data lebih baik dan kinerja tinggi.
Microsoft memperluas penawaran AI dengan model saingan, alat coding AI baru, dan Azure Foundry untuk membangun agen AI khusus bisnis.
NVIDIA dan Microsoft meningkatkan kolaborasi untuk mendorong kemajuan dalam aplikasi AI agentik, dari cloud hingga PC, mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi di berbagai sektor.
Inovasi OpenAI, agen Codex AI, memperkenalkan pendekatan baru ke coding dengan antarmuka mirip ChatGPT. Ini menandakan pergeseran paradigma dalam coding, menawarkan otomatisasi dan kemampuan pemecahan masalah yang ditingkatkan.
OpenAI sedang menuju ekosistem AI yang lebih terpadu melalui GPT-5. Ini melibatkan integrasi produk, fitur, dan model menjadi satu arsitektur kohesif untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan meningkatkan kinerja.
Pada tahun 2019, Karen Hao dari MIT Technology Review menulis kisah tentang OpenAI, mengungkap perubahan arah perusahaan dari tujuan awalnya. Kisah ini memicu kontroversi dan reaksi keras, menyoroti ketegangan antara transparansi dan ambisi komersial dalam pengembangan AI.