Perkembangan pesat AI minggu ini ditandai oleh peluncuran dan riset dari OpenAI, Google, dan Anthropic. Kemajuan dalam generasi kreatif, pemrosesan kognitif, dan aplikasi AI profesional menunjukkan evolusi kapabilitas dan integrasi teknologi AI ke dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, memberikan gambaran lintasan inovasi AI dan dampaknya.
Lanskap saham semikonduktor sering ditandai puncak dan lembah dramatis, dan Advanced Micro Devices (AMD) telah mengalami turbulensinya. Setelah mencapai puncaknya awal 2024, nilai sahamnya hampir separuh, menimbulkan pertanyaan. Penurunan tajam ini menggoda pemburu diskon, tetapi memerlukan analisis mendalam tentang kekuatan dan kelemahan operasional AMD untuk menentukan apakah ini peluang nyata.
Jelajahi evolusi teknologi FSR AMD, dari FSR 1 hingga FSR 4 berbasis AI. Pahami bagaimana FSR menyeimbangkan grafis memukau dan gameplay mulus melalui upscaling spasial, temporal, dan Frame Generation. Pelajari dampaknya pada performa gaming, kompatibilitas lintas vendor, dan perbandingannya dengan DLSS serta XeSS. Temukan mengapa FSR layak dicoba.
Anthropic meneliti cara kerja internal Large Language Models (LLM) untuk mengatasi masalah 'kotak hitam'. Teknik 'circuit tracing' mereka mengungkap bagaimana LLM memproses informasi, menyoroti perbedaan antara penalaran yang ditampilkan dan proses internal, serta implikasinya untuk keamanan dan kepercayaan AI.
NVIDIA memperkenalkan FFN Fusion untuk mengatasi hambatan sekuensial dalam LLM. Teknik ini menggabungkan lapisan FFN, meningkatkan kecepatan inferensi dan mengurangi biaya komputasi secara signifikan, seperti ditunjukkan pada transformasi Llama-405B menjadi Ultra-253B-Base yang lebih efisien tanpa mengorbankan kinerja. Ini membuka jalan bagi LLM yang lebih cepat dan hemat sumber daya.
Jelajahi cara AI seperti Grok dari xAI, alternatif gratis untuk ChatGPT, mengubah foto menjadi potret menawan bergaya Studio Ghibli. Pahami daya tarik Ghibli dan bagaimana AI meniru estetika unik ini, menjadikannya tren viral yang dapat diakses semua orang melalui Grok 3.
Meta meluncurkan Meta AI dan AI Studio di Indonesia, didukung Llama 3.2 dan Bahasa Indonesia. Fitur 'Imagine' hadir untuk pengguna, sementara pemasar mendapat alat AI baru untuk mencari kreator Instagram dan mengoptimalkan Iklan Kemitraan. Meta menargetkan otomatisasi iklan penuh, meski tantangan kreatif tetap ada.
Elon Musk menggabungkan platform sosial X ke dalam perusahaan AI miliknya, xAI, dalam kesepakatan saham senilai $80 miliar untuk xAI dan $33 miliar untuk X. Langkah ini bertujuan menyatukan data masif X dengan kemampuan AI canggih xAI untuk menciptakan sinergi dan mendorong ambisi pengembangan AI serta pengalaman pengguna yang lebih cerdas.
Elon Musk menggabungkan X (Twitter) ke dalam perusahaan AI miliknya, xAI, dalam transaksi saham. Valuasi X $33 miliar (setelah utang $12 miliar), xAI $80 miliar. Langkah strategis ini menyatukan data X, model AI xAI, dan distribusi global, menempatkan entitas gabungan dalam persaingan AI global melawan Google, Meta, dan OpenAI.
Kenaikan pesat Nvidia, sinonim ledakan AI, hadapi tantangan berat. Kapitalisasi pasar anjlok lebih dari **$1 triliun** sejak Januari 2025, saham turun **27%**. Guncangan ini memicu pertanyaan tentang keberlanjutan demam emas AI. Apakah ini koreksi sementara atau penilaian ulang fundamental janji ekonomi AI jangka pendek? Narasi AI kini diwarnai kekhawatiran.
